halo.. voila defi dupont's blog

LOTUS.

Teratai.. Wanita seperti teratai. bukan mawar. bukan tulip. atau anggrek. ia tidak mempunyai duri untuk melindungi diri. Ia tak ingin menyakiti siapapun, dan ia tidak ingin punya musuh. Hidup dilumpur, bukankah butuh perjuangan untuk mendapatkannya? Aku kira aku menyukai mawar. Ternyata tidak. meskipun cantik, harus sadar akan durinya. Dan harus berhati-hati terhadapnya. Banyak orang beranggapan mawarlah sang ratu. Hingga mereka lupa akan kehadiran duri-duri yang sangat jelas yang dapat kita lihat. meskipun berduri, hampir semua orang akan berfikir 'asal kita hati hati, semua akan baik baik saja'. Tetapi tidak menurutku. Aku suka teratai. Walaupun tidak banyak orang dipihak ku. Mereka berkata, daripada harus menginjak lumpur, lebih baik memilih untuk menyerah. Padahal, jika orang itu tau, sang teratai senantiasa menunggunya untuk kembali. Mendekat. Dan kemudian mendekap teratai itu. sampai kapanpun, sang teratai tak ingin menjadi mawar yang memilih untuk menyakiti seseorang dengan duri. Asal orang itu mau melangkah, dan mengikhlaskan kaki-kaki nya yang indah terkotori oleh lumpur, teratai akan memberikan dirinya untuk dimiliki. Tanpa ia sadari, daun daun teratai akan terus menyelamatkannya. Tidak perlu khawatir :) orang itu tidak tahu, jika dibalik lumpur-lumpur yang kotor itu, ada sesuatu yang indah. yang tulus. yang menenangkan. Dia teratai. Dia indah. Dia polos. dan dia apa adanya. Tetapi sayanh, yang orang-orang lihat hanya mawar. mawar yang terkenal. dicari semua orang. Dengan paras yang tak tertolak. Aku rasa mawar cukup sibuk dengan melindungi dirinya sendiri. Sedangkan teratai sibuk dengan tugas nya. memberi makan micro bentos, dan merelakan tubuhnya yang tersengat sang mentari. Seseorang akan sadar arti sang teratai, ketika seseorang itu hampir tenggelam dilumpur. Karena hanya teratai yang bisa ia raih. Dan sekali lagi, teratai akan merelakan tubuhnya sebagai pijakan sang terkasih.. -defi dupont-
0 Responses